Sebuah Rasa Yang Tak Mampu Terucap
ketika lagi asik blogwalking tanpa sengaja gue baca
sebuah postingan yang ternyata sedang diikuti dalam kompetisi menulis yang
diadakan oleh CineUs Book Trailer. Waktu gue kepo-in lomba ini ternyata bertema “Apa
Arti Kebanggaan Buat Elo?”
Sejenak gue berfikir, apa arti kebanggaan menurut gue?
Masih jelas di ingatan sewaktu kampus gue ngadain kegiatan
PR Camp dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana
mahasiswa mampu mengaplikasikan semua mata kuliah teori dan workshop
yang telah didapat kedalam bentuk karya yang diperlombakan. Ya, PR Camp
merupakan sebuah perlombaan jurusan Public Relations antar kampus
cabang BSI. Ada 6 kampus cabang yang ikut berpartisipasi dengan 5 jenis lomba
yang diperlombakan.
Kegiatan PR Camp ini tertempel di mading kampus 2
minggu sebelumnya, otomatis gue dan teman sekelas gue hanya punya waktu 2 minggu
untuk mempersiapkan bahan-bahan lomba. seketika semua kelas rusuh karena
tenggat waktu yang sangat mepet ditambah tugas kuliah yang menumpuk dan minta
dijamah.
Awalnya semua sibuk dengan tugas-tugas kuliah yang
deadline dan tak acuh dengan kegiatan ini. Hanya beberapa anak yang
membantu gue dalam mempersiapkan bahan-bahan lomba. Gue sempat down
bahkan pasrah dan berniat untuk tidak ikut kegiatan ini, namun gue langsung
berfikir positif untuk tetap semangat dan yakin bahwa gue mampu mengajak teman
sekelas gue untuk bersama-sama mengerjakan ini, karena dengan bekerja sama
seberat apapun itu pasti akan terselesaikan. Selain itu sebagai ketua kelas gue
harus mampu memimpin dan menyemangati teman-teman gue, bukan malah menyerah.
Gue berhasil, teman-teman gue yang awalnya acuh berbalik jadi
peduli. Semua ikut membantu mulai dari bantu nyari bahan-bahan untuk lomba,
bantu ngasih ide, bantu beliin makanan, sampai bantu do’a. apapun bentuk bantuan
mereka setidaknya mereka sudah tak acuh, mereka tau dan peduli.
Sehari sebelum berangkat gue dan teman-teman sempat curhat
kesalah satu dosen yang memang cukup peduli dengan kita meskipun ada beberapa
dosen yang memandang jelek bahkan ada yang gak bersedia mengajar kelas
gue dan menganggap anak-anak kelas gue hanya tong kosong yang nyaring bunyinya. Jujur gue katakan kalau kelas gue memang kelas dengan tingkat berisik yang hampir menyamai pasar. Mungkin itu salah satu penyebabnya.
Curhatan gue dan teman-teman terkait ketidaksiapan kita untuk
ikut kegiatan ini. Masih banyak yang kita rasa kurang, karena waktu yang mepet
dalam mengerjakan lomba ditambah tugas kuliah yang tak kalah sangarnya dari
dosen killer. dosen gue cuma bilang :
“Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Nikmati saja liburan
kalian 3 hari itu, jarang-jarang kan kalian bisa kumpul di luar kota sekelas. Urusan menang kalah gak jadi masalah, yang penting kalian sudah berusaha. Kalau
menang anggap itu bonus, kalau kalah setidaknya kalian punya moment liburan
bersama. Tunjukkan kekompakkan dan kekeluargaan kelas ini disana, karena ini jauh
lebih penting daripada sebuah piala”.
Saat kegiatan PR Camp berlangsung gue melihat kelas gue sangat
kompak dan rasa kekeluargaannya sangat tinggi. Disaat anak kampus lain sibuk
mempersiapkan bahan-bahan presentasi lomba, kampus gue malah asik berkumpul
sambil curhat-curhatan dan saling menyemangati satu sama lain. Kita benar-benar
menikmati liburan 3 hari kita di puncak, tentunya kita juga gak kehilangan fokus
dengan perlombaan.
Tanpa disangka kampus gue justru jadi juara umum. Ya, kalian
gak salah baca, kampus gue jadi juara umum PR Camp tahun ini. Dari 5 cabang
lomba, gue dan teman-teman gue mampu membawa pulang 4 piala. Ini
merupakan sebuah bonus yang luar biasa bagi gue dan teman sekelas gue.
Saat itu, gue terharu melihat kebahagiaan teman-teman gue, ada
rasa bangga dalam diri gue dan gue yakin teman-teman gue juga merasakannya. Rasa
bangga karena mampu mendapatkan hasil yang terbaik, mampu membuktikan bahwa kita
semua buka tong kosong yang nyaring bunyinya. Kita semua mampu, kita bisa dan
kita semua punya mental juara. Hanya yang punya mental juaralah yang bisa
menjadi pemenang.
Gue bangga dengan kelas gue yang mampu meraih juara umum di PR
Camp kali ini, namun yang paling buat gue bangga adalah kekompakan kelas gue,
rasa kekeluargaan anak-anak kelas gue dan gue bangga bisa masuk kedalam Keluarga
Besar Public Relations 2011 BSI Ciledug.
![]() |
Keseruan waktu baru sampai Puncak tempat kegiatan |
![]() |
Foto buat plakat juara, No Formal malah seru-seruan |
![]() |
Alhamdulillah ternyata kita Juara Umum |
![]() |
4 piala yang berhasil kita bawa pulang. Proud of you PR |
Bangga lihat Keseruan anak kelas dengan dosen terbaik |
Bangga Lihat Kekompakan kita dengan Dosen Penasehat Akademik |
“ Kebanggaan adalah sebuah rasa yang tak mampu terucap,
rasa yang mampu membuat sekujur tubuh gue merinding, mampu membuat adrenalin
dalam diri gue meningkat, mampu membuat mulut kaku gue bersorak, mampu
menghasilkan butiran bening dari mata gue. Kebanggaan itu hadiah dari tuhan atas
keberhasilan dari hasil sebuah kerja keras “ Rahman Yusuf,
Single.
Sekian postingan gue tentang arti kebanggaan menurut gue. lalu,
apa arti kebanggaan menurut kalian? yuk di share di kolom komentar.
Artikel ini diikut sertakan dalam Lomba Artikel CineUs Book Trailer Bersama Smartfren dan Noura Book. Jika teman-teman ingin berpartisipasi bisa klik link diatas. Selamat Berkompetisi :)
keren. hebat lo ye, bisa sabet 4 piala gitu. haha.
ReplyDeletemari buktikan pada dunia kita bisa.
hehehe... alhamdulillah.. itu sebuah bonus dari usaha yang dilakukan..
Deleteterima kasih udah berkunjung yaaa :)
gimana caranya kawan lo akhirnya kompak gitu?
Deleteeh, boleh minta folbek blog gua gak cup?
Gak ngerti juga... Mungkin kesadaran diri bahwa kita itu adalah keluarga.. Makanya semuanya bisa kompak gitu.. Udah 2tahun bersama juga soalnya :D. Smoga JB juga bisa kompak n kekeluargaannya tinggi yaa.. :)
DeleteOke..okee difolbek pastii :)
gua juga kan komisaris kelas nih di kuliah. gile, susah amat ngontrolnya. ngadain kegiatan bareng aja susah. haduh
Deletesemoga di JB erat kekeluargaannya deh
thanks follow nya ya
Wahhhh harus kerja ekstra itu yaa...
DeleteKelas gue biasanya abis kelas usai atau lagi nunggu pergantian jam.. Nongkrong2 bareng sambil becanda-canda gituu..
semangatlahh... Bisalah itu bikin kekompakan di kelas loo.. Asal yakin aja..
Iya aminn... JB pasti bisa erat kekeluargaannya..
haha. amin deh. mancing mereka supaya aktif diskusi aja susah bro. hahaha
Deletewah mborong piala lo cup?
ReplyDeletekeren
eheheh.. iya alhmadulillah...
DeleteSemoga nular keberuntungannya amin amin amin XD
ReplyDeleteAminnnnnnn
Deletewihihihii~ nice post, semoga jadi juara, amin :D
ReplyDeleteAmin... Makasih udah berkunjung indri... :)
DeleteKata-kata pak dosennya asik, "Nikmati saja, menang atau kalah urusan belakangan". Dan saya jugasetuju bahwa bangga itu bukan hadiah, bangga itu bukan trophy, bangga itu bukan uang, bangga itu bukan materi, tapi bangga adalah sesuatu yang gak bisa diganti dengan semua itu, contohnya kekeluargaan, keakraban teman-teman...
ReplyDeleteIya.. Setujuuuu....
DeleteKebanggaan itu sesuatu yang gak bisa diganti...
Terima kasih pak insinyur udah mampirrr... :)
Rahman - Single
ReplyDeleteSounds like promotion haha, semoga menang ya
Wahahahah iya donk teh.. Sambil menyelam minum sirop pake est plus natadecoco..behhhh.... :D
DeleteWuiih.. pialanya mantapp.. Bagi-bagi bisa dong... Muehehe :p
ReplyDeleteEhheehe seharusnya borong semua piala, tp sepertinya #ahsudahlah.. Hehehe
DeleteEhheehe seharusnya borong semua piala, tp sepertinya #ahsudahlah.. Hehehe
DeleteMomen yang luar biasa pastinya :")
ReplyDeleteWah di komen sama empunya lomba.. Makasih evi :) salam kenal :)
Delete